Julia Perez mengaku jika akunnya telah
diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Ia membawa
bukti-bukti kuat yang mengatakan jika ini ulah hacker yang didalangi satu orang.
Namun apakah akun
Twitter Julia Perez benar-benar
diretas oleh hacker?
Setidaknya ada dua kemungkinan kesimpulan dari peristiwa ini.
Pertama, akun
Twitter Julia Perez yang
diakuinya telah diretas, telah di-suspended. Ingat di-suspended.
Dengan demikian Twitter telah membekukan akun tersebut.
Twitter berhak membekukan akun yang dinilai melanggar term of service Twitter atau TOS. Bukan kali
ini Twitter membekukan akun penggunanya.
Kedua, mungkin saja akun @juliaperrez diretas
oleh hacker kemudian hacker tersebut sengaja membuat
akun ini dibekukan oleh Twitter.
Misalkan saja dengan sengaja memasukkan password secara salah – setelah diretas
– sehingga sistem memblokirnya atau karena sebab lain.
Jika Twitter membekukan akun Twitter penggunanya
karena konten yang dikicaukan Julia
Perez,sepertinya hal tersebut mustahil.
Laman Topsy masih menyimpan beberapa tweet Julia Perez di akun @juliaperrez sebelum
‘peretasan’ tepatnya tiga hari yang lalu.
Dan dari tweets yang ada tidak menunjukkan
keanehan yang berujung pada suspended akun Twitter Julia Perez.
Pengguna Twitter tidak bisa me-suspended-kan
akunnya sendiri. Ia hanya memiliki pilihan untuk menutup atau mengganti (nama)
akun Twitter-nya.
Ingat kasus Afriani Susanti yang menutup akun
Twitter-nya pasca peristiwa tabrakan maut Xenia?Twitter tak menemukan lagi profilnya dan hanya
menuliskan Sorry,
that page doesn’t exist!
Dan untuk kasus Julia
Perez di akun @juliaperrez sangat
berbeda. Twitter masih menemukan profilnya tetapi telah di-suspended dan tertulis The profile you are trying to view has been
suspended.
Bagaimana menurut Anda, apakah akun Twitter Julia Perez diretas atau hanya di-suspended oleh Twitter? Tulis di kotak
komentar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar