Sepak bola Indonesia selalu gagal di
berbagai ajang di tingkat Asia Tenggara dan Asia. Harapan setinggi langit dari jutaan masyarakat Indonesia agar timnasnya
menjadi juara selalu kandas di lapangan hijau. Tim nasional Indonesia selalu
sulit melewati hadangan Malaysia, Thailand atau Vietnam.
Tapi mimpi supaya Indonesia
juara di Asia sampai main di Piala Dunia tak pernah dikubur. Untuk membantu Indonesia mewujudkan mimpi tersebut, klub La Liga FC
Barcelona mencoba membagi ilmu dan pengalamannya melalui akademi sepak bola FC
Barcelona Escola Indonesia.
Excellion Analytics sebuah konsorsium lokal dan High Dynamics Investments sebuah investor asal
Jepang bekerja sama untuk meyakinkan FC Barcelona kalau Indonesia memiliki
potensi luar biasa di bidang sepak bola.
FC Barcelona pun setuju untuk membuka
akademi FCB Escola Indonesia seluas 15 hektar yang menurut rencana akan
dibangun di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Setiap tahun FCB Escola Indonesia akan
menerima maksimal 250 siswa dari kelompok usia 5 sampai 11 tahun mulai
September 2012.
“FCB Escola Indonesia bukan cuma tempat
les main bola, di sana anak-anak juga akan belajar layaknya seperti di
sekolah,” jelas Dario Gambit Fauri dari 360 Sport Marketing Entertainment saat
jumpa pers perkenalan akademi tersebut di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu
(25/1).
Siswa yang bergabung di FCB Escola
Indonesia akan menjalani program dan kurikulum yang sama dengan akademi La
Masia Barcelona di Spanyol.
Para siswa dengan kelompok umur 5-11 tahun akan mengikuti kursus setelah
pelajaran di masing-masing akademi selesai. Siswa bisa memilih jadwal sesuai
dengan waktu yang dimilikinya, apakah dua kali, tiga kali, empat kali atau lima
kali dalam seminggu.
Jadi selain belajar bermain sepak bola di
lapangan, para siswa juga tetap menuntut ilmu di kelas.
Lalu untuk siswa-siswa berumur 12-18 tahun akan tinggal di asrama akademi di Sentul
dari senin hingga jumat. Mereka akan menerima berbagai materi pendidikan dari
FC Barcelona mulai dari teknik bermain sepak bola, peningkatan stamina sampai
pengetahuan soal nutrisi.
Para siswa tersebut akan langsung dilatih
dan dididik oleh instruktur dari FC Barcelona! Untuk bisa mengikuti pendidikan tersebut tentu dibutuhkan biaya yang
banyak, karena para siswa akan tinggal di asrama dan dilatih oleh instruktur
asing. Berapa biaya yang harus dikeluarkan? “Untuk sementara kami
belum bisa merilisnya, tapi sesuai dengan pendapatan orang Indonesia,” Dario menambahkan.
Tapi jangan cemas, untuk anak-anak
Indonesia yang memiliki kemampuan bermain bola di atas rata-rata tapi berasal
dari keluarga ekonomi miskin, FCB Escola Indonesia menyediakan beasiswa alias
bergabung dan mengikuti pendidikan secara gratis. “Kami menyediakan beasiswa
10 persen dari 250 siswa yang diterima setiap tahunnya untuk anak-anak yang
tidak mampu,” ia melanjutkan.
Sehingga dalam 10 tahun ke depan,
Indonesia diharapkan bisa masuk empat besar Asia dan di 2016 tim merah putih
bisa tampil di panggung Piala Dunia. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar