Kekalahan Persija Jakarta (Persija ISL) dari tuan rumah Gresik United dalam lanjutan kompetisiIndonesia Super League (ISL) pada Minggu (22/4), segera dievaluasi oleh pelatih Iwan Setiawan. Menurut sang pelatih, Persija Jakarta krisis pemain bek sayap sehingga taktik yang diterapkan pun terpaksa menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
”Kurangnya pemain di posisi bek sayap, akhirnya saya terpaksa menerapkan strategi tidak sesuai pola permainan,” ujar Iwan Setiawan.
Pada pertandingan yang berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tuan rumah Gresik United itu,Iwan Setiawan memang tidak bisa menurunkan pemain bek sayap andalannya, Ismed Sofyan. Posisi mantan pemain Timnas Indonesia asal Aceh itu digantikan oleh Hasyim Kipuw. Apesnya, Hasyim Kipuw pun tidak sedang dalam kondisi terbaik.
Parahnya lagi, pada laga selanjutnya di kandang Persiba Balikpapan yang akan digelar Jumat (27/4), Hasyim Kipuw juga terancam tidak bisa diturunkan karena sakit. Iwan Setiawan pun dipaksa berpikir keras untuk mengatasi masalah minimnya pemain bek sayap di skuadnya itu.
”Ismed Sofyan terpaksa absen akibat hukuman akumulasi kartu kuning. Sementara itu Hasyim Kipuw yang diplot sebagai pengganti Ismed Sofyan, harus absen karena sakit,” keluh mantan pelatih PSS Sleman ini.
Kemungkinan, Iwan Setiawan terpaksa akan memainkan Amarzukih sebagai bek sayap untuk mengisi kekosongan itu. Padahal, posisi asli pemain berusia 21 tahun tersebut adalah sebagai pemain tengah alias gelandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar