Sebanyak 36 situs yang secara
terang-terangan menawarkan kartu kredit curian akhirnya ditutup. Konon dari
aksi ilegal tersebut pengelola situs tersebut berhasil meraih sekitar Rp 7,4
triliun.
Seluruh situs tersebut ditemukan oleh Serious Organised Crime Agency(SOCA), tim khusus yang dibentuk pemerintah Inggris untuk menangani berbagai macam kejahatan, termasuk penyelidikan di dunia maya.
Hingga kini kepolisian Inggris telah menahan 2 orang yang diduga kuat menjadi spesialis pengumpul kartu kredit di situs tersebut, dan cara mereka mencuri pun tergolong canggih.
Tim SOCA menjelaskan bahwa mereka menggunakan sebuah platform yang mirip dengan transaksi online pada umumnya, atau dikenal juga dengan istilahAutomated Vending Carts (AVCs). Cara ini diklaim sangat ampuh mengumpulkan ribuan nomor kartu kredit dalam waktu singkat.
dari aksi tersebut diperkirakan kerugian yang ditimbulkan mencapai GBP 500 juta, atau setara dengan Rp 7,4 triliun.
Seluruh situs tersebut ditemukan oleh Serious Organised Crime Agency(SOCA), tim khusus yang dibentuk pemerintah Inggris untuk menangani berbagai macam kejahatan, termasuk penyelidikan di dunia maya.
Hingga kini kepolisian Inggris telah menahan 2 orang yang diduga kuat menjadi spesialis pengumpul kartu kredit di situs tersebut, dan cara mereka mencuri pun tergolong canggih.
Tim SOCA menjelaskan bahwa mereka menggunakan sebuah platform yang mirip dengan transaksi online pada umumnya, atau dikenal juga dengan istilahAutomated Vending Carts (AVCs). Cara ini diklaim sangat ampuh mengumpulkan ribuan nomor kartu kredit dalam waktu singkat.
dari aksi tersebut diperkirakan kerugian yang ditimbulkan mencapai GBP 500 juta, atau setara dengan Rp 7,4 triliun.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !