Pages

Ini Yang Terjadi Pada Sperma Perokok



Banyak pria yang tak acuh dengan peringatan di belakang bungkus rokok yang menyebutkan rokok dapat menyebabkan impotensi. Jauh sebelum itu, rokok sebenarnya sudah bisa merusak sperma. Ini yang terjadi pada sperma pria perokok.

Merokok telah terbukti dapat menyebabkan kelainan pada produksi sperma. Pertama, rokok dapat mengurangi jumlah sperma, salah satu kontributor utama untuk infertilitas pria.

Kedua, merokok dapat membahayakan mortilitas sperma atau kemampuan sperma untuk bergerak. Ketika sperma bergerak lambat atau tidak melakukan perjalanan dalam garis lurus, maka sperma akan menghadapi kesulitan memasuki lendir serviks atau menembus kulit luar sel telur. Akibatnya, sperma yang bergerak lambat kemungkinan juga tidak mampu membuahi sel telur.

Selain itu, merokok dapat menyebabkan impotensi pada akhirnya. Bahan kimia beracun dari rokok akan masuk ke dalam pembuluh darah tubuh dan menyebabkan kerusakan serta membatasi aliran darah.

Dalam hal kesuburan, ini dapat menyebabkan ereksi lemah dan tidak efektif, yang tergantung pada aliran darah sehat ke pembuluh darah penis. Sementara perokok muda mungkin tidak mengalami masalah ini, tapi dari waktu ke waktu semua pria perokok berisiko impotensi untuk beberapa derajat, seperti dilansir
gettingpregnant.co.uk, Kamis (3/5/2012).

Dorongan seksual juga dapat berkurang dengan merokok. Karbon monoksida, bahan yang ditemukan dalam rokok, diketahui mengurangi kadar testosteron pria. Padahal testosteron merupakan hormon yang menjadi bahan bakar gairah seks.

Berhenti merokok adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kesuburan pria. Selain berhenti merokok, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan pria untuk meningkatkan jumlah sperma.

Di antaranya dengan mengonsumsi suplemen vitamin C, E, dan B12. Selain itu, pria harus makan sehat dan berolahraga secara teratur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar