Facebook dikabarkan mulai ditinggalkan oleh para penggunanya.
Popularitas yang semakin menurun dapat dilihat dari pertumbuhan pendapatan
Facebook yang cenderung melambat.
Pendapatan Facebook yang tidak mengalami peningkatan dari kuartal
sebelumnya telah melahirkan kekhawatiran bagi kalangan investor.
Jejaring sosial
semiliar umat ini
dikabarkan mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis pada kuartal tahun
ini jika dibandingkan dua tahun yang lalu.
“Ini merupakan angka penurunan yang sangat besar dan
sangat cepat jauh dari yang kita duga sebelumnya,” terang Brian Wieser, analis Pivotal Research Group.
Ia
menambahkan, tidak peduli seberapa besar pertumbuhan sebuah perusahaan, jika
pendapatannya cenderung menurun, maka akan membuat investor was-was.
Facebook sendiri yang didirikan Mark Zuckerberg pada tahun 2004
kini telah mampu menyentuhangka pengguna hingga hampir 1 miliar.
Pertumbuhan
pengguna juga seiiring dengan pertumbuhan karyawan. Dari 1.100 pekerja telah
meningkat menjadi 3.539 karyawan dalam 12 bulan terakhir.
Beberapa waktu yang lalu Facebook mengakuisisi
Instagram. Dana yang digelontorkan hingga USD 1 miliar ini
menghabiskan dua kali lipat pengeluaran dalam 12 bulan terakhir.
Laba bersih Facebook turun 12% dari USD 205 juta menjadi
USD 233 juta jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Meskipun pertumbuhan iklan Facebook cukup cepat, namun analis mengatakan
jika efek ini hanya dampak musiman.
Apakah pertumbuhan pendapatan Facebook yang melambat karena ditinggalkan oleh
penggunanya? Bisa jadi demikian.
Pengguna Facebook terus bertambah. Namun tidak sedikit
pengguna lama yang tidak tertarik lagi dengan Facebook dan meninggalkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar